RANGGONG
Kamu tidak pake kostum khusus dalam perampokan nanti?
DEBLENG
Ya, Borok. Aku kira kamu paling cocok mengenakan kostum
ala bandit Chicago seperti dalam film
BOROK
Modar! Gue bandit terbesar, lebih besar dari Alcapone,
gua nggak mau tiru-tiru
DEBLENG
Gue mau pake topeng biar serem. Habis muka gua klimis
JONATHAN(Muncul)
Waska
SEJAK TADI WASKA ASYIK DENGAN IMPIAN DALAM KEPLANYA,
DAN KALI INI IA MENGHISAP CANGKLONG, NIKMAT SEKALI
JONATHAN
Kamu tidak pengen berlayar lagi?
WASKA
Aku sudah tua
JONATHAN
Aku dengar kamu telah minum jamu….
WASKA
Maksudku aku
punya pekerjaan lebih besar
JONATHAN
Amarah maksudmu?
WASKA
Apalah namanya tapi yang terpenting besar dan penting
buat kemanusiaan
JONATHAN
Kalimatmu besar sekali
WASKA
Tapi masih kecil dibanding mulutmu
JONATHAN TERSENYUM SEMENTARA MEMIKIRKAN CARA LAMA UNTUK
MEMOJOKAN PIKIRAN, SIKAP SERTA RENCANA SAHABATNYA YANG EDAN ITU
WASKA
Aku bukan anak-anak, Jonathan
JONATHAN
Apa betul kita sedang bertengkar? Aku kira sejak
beberapa hari yang lalu aku hanya sedang berusaha mengembalikan kamu kepada
kamu yang dulu, kamu yang kaya akan ketawa, kaya akan dongeng-dongeng, kaya
akan leleucon-lelucon
WASKA
Dulu memang aku paling pintar menghibur diriku atas
keburukan keadaan ini. Tapi ketawa yang berulang-ulang itu telah menjelma
menjadi amarah, dongeng telah menjadi keluh dan telah menjelma menjadi
rumusan-rumusan, lelucon sampai pada
puncaknya dan telah menciptakan kesimpulan-kesimpulan serta sikap-sikap
JONATHAN
Tapi rumusan-rumusan, kesimpulan-kesimpulan da
sikap-sikapmu sangat gegabah dan kacau balau karena semuanya bertolak dari
amarah. Waska, aku tak hendak berdebat lebih panjang dan lebih ruwet. Marilah
kita sederhana saja berpikir. Terus terang, jalanmu jalan keliru, jalan yang
meninggalkan akal budi, jalan yang akan lebih memburukan keadaan, jalan yang
tidak akan menolong sama sekali, jalan….
WASKA
Lalu apa yang kamu sarankan? Tetap ketawa-ketawa,
menciptakan dongeng-dongeng, lelucon-lelucon?
JONATHAN
Aku hanya menyarankan agar kamu berlaku wajar saja
WASKA
Wajar itu bagaimana? Sopan itu wajar? Kaya itu wajar?
JONATHAN
Aku bisaa berurusan dengan harmoni, aku….
WASKA
Kamu mau menyinggung soal keselarasan alam? Dalam
rangka ini pastilah kejahatan penting adanya
JONATHAN
Begini, Waska. Bagaimana pun perbuatan jahat….
WASKA
Berhentilah kau nyap-nyap. Akuilah sebenarnya kamu
tidak pernah berpikir. Sekarang dengarkanlah pokok-pokok pikiran saya. Aku
sampai pada kesimpulan bahwa pada hakekatnya semua orang jahat, atau
sebaliknya, semua orang baik. Karenanya, apa pun yang dilakukan orang adalah
jahat tapi juga sebaliknya, baik. Jadi apa pun yang kulakukan adalah jahat dan
baik, seperti apa yang dilakukan guru taman kanak-kanak. Tapi seandainya apa
yang kulakukan adalah jahat semata-mata, maka kejahatan orang lain pastilah
akan berlipat lagi ukurannya
JONATHAN
Kamu kehilangan sesuatu tapi kamu tidak menyadarinya,
Waska. Cobalah sebentar kenangkan semuanya secara utuh. Berlakulah adil,
timbanglah satu demi satu dari seluruh yang kamu miliki
WASKA
Janganlah mencoba mengorek-ngorek masa lampauku.
Sentimental! Dan lagi apakah kamu kira ketika aku berlayar dulu, ketika aku
menjadi kelasi lantaran didorong oleh romantic keremajaan kelaurga ningrat?
Seperti romantic semangat kesenianmu yang penuh skandal itu?
JONATHAN
Waska!
WASKA
Tidak, Jonathan. Segala tindak-tandukku,
langkah-langkahku, sepak terjangku, semua perbuatanku didorong oleh semangat
mencari makan sebagaimana layaknya jenis hewan lainnya. Dan segala ocehanmu
tentang akhlak, budi pekerti, moral dan tetek bengek lainnya. Sekarang aku
tahu, hanyalah tetek bengek orang yang kenyang dan tidak untuk orang yang
lapar. Mereka mempeributkan semua itu hanyalah agar waktu makan mereka tida
terganggu. Dan segala omong kosong itu secara bangga kaunyanyikan di mana-mana
dan kamu mendapatkan tepuk tangan, lemparan bunga, lemparan uang, lemparan
makanan, bahkan lemapran kehormatan. Suatu skandal terbesar yang tak pernah
terungkap!
JONATHAN
Sebentar, Waska! Kamu ngaco! Amarahmu tak ketentuan
arah!
WASKA
Amarahku memang ke segenap arah
JONATHAN
Terus terang aku tak berkehendak berdebat soal
kesenianku, apalagi soal lainnya, karena pikiranmu belingsatan. Tapi satu hal,
kamu sendiri tahu kesenian yang kamu bicarakan sudah lama aku tinggalkan dan
kamu sendiri juga tahu bagaimana selama ini aku menulis serta menyanyi tentang
kalian, tentang kamu!!
WASKA
Kalau begitu, kamu sedang memainkan skandal yang lain
dan mungkin yang lebih besar lagi. Jontahan, ternyata jiwamu cacingan, atau
mungkin kamu idiot tanpa diketahui sejarah. Selama ini kamu mengira nyanyian
kamu, kesenian kamu mewakili kelaparan kami, amarah kami!? Cuah! Ilusi! Dan
lebih dari itu, sambil membungkam rasa persahabatanku padamu, aku menuduhmu,
aku mendakwa kamu mengatasnamakan kami, penderitaan-penderitaan kami dan kamu
mendapat keuntungan dan kehormatan
JONATHAN
Dakwaanmu terlalu berat
WASKA
Tapi masih terlalu ringan dibanding
penipuan-penipuanmu. Dan ketahuilah, nasehat-nasehatmu adalah pepatah-pepatah
kuno yan sudah mati. Karenanya, pergilah
JONATHAN
Aku menyesal sekali, persahabatan kita yang berpuluh
tahun berakhir seperti ini. Maksudku, kamu putus secara sepihak dan keji
seperti itu. Tapi sebelum segala sesuatunya berakhir aku minta supaya kamu sudi
mendnegarkanpenjelasan-penjelasanku tentang kesenian saya, tentang ahlak dan
nilai persahabatan
WASKA
Kamu ingin mengatakan bahwa kesenian penting untuk
menajga kesenimbangan supaya manusia jangan cepat sinting. Kamu juga ingin
mengatakan bahwa ahlak tidak ada hubungannya dengan makan dan tidak makan. Nah,
aku telah mengucapkannya, cukup bukan? Jonathan, terus terang emosiku mulai
mbuldak dan amarah sudah di puncak, karena tiba-tiba aku merasa dikalahkan oleh
penjahat lain yang jauh lebih besar, yaitu kamu. Kejahatan yang tengah kuhidupi
mendapatkan saingan berat dari kesenianmu dan aku tak mau disaingi. Nah, aku
minta tinggalkan tempat ini
JONATHAN
Aku masih punya
beberapa hal….
WASKA
Simpan saja atau nyanyikan buat orang lain
JONATHAN
Sebelum aku meninggalkan tempat ini, bagaimana kalau
kita minum-minum dulu di warung, setidak-tidaknya kita masih bisa mengenangkan
tahun-tahun persahabatan kita.
(Waska menyalakan cangklongnya)
Sebenarnya aku sangat tersinggung sekali, tapi aku tahu
kamu dalam keadaan yang tidak normal. Bagaimana kalau malam ini aku usulkan the
teko ala Tegal
(Waska kelihatan naik turun napasnya)
Waska….
WASKA (Teriak)
Borok!
JONATHAN
Jangan keterlaluan. Saya akan pergi
(lalu jonathan melangkah)
Kapan-kapan aku akan datang lagi Waska
SUARA KERETA API
WASKA
Malam betul-betul tua, umang-umang
SEMUA
Ya, Bapa
WASKA
Kota sudah tidur, anak-anakku
SEMUA
Ya, Bapa
WASKA
Merayap, merayap, anak-anakku
SEMUA
Ya, Bapa
WASKA
Pilih rumah yang paling bagus, anak-anakku
SEMUA
Ya, Bapak
WASKA
Ranggong!
RANGGONG
Ranggong di sini, Waska, di becak nomor tiga belas
WASKA
Debleng!
DEBLENG
Di sini, Waska. Di balik tong sampah
WASKA
Gustav!
GUSTAV
Di bawah jembatan, Waska
WASKA
Borok!
BOROK
Gua di kuburan cina, Waska
WASKA
Japar!
JAPAR
Aku dalam buskota, Orang tua
WASKA
Engkos!
ENGKOS
Gua di apsar, Waska, di pasar
WASKA
Menetas. menetas
SEMUA
Ya, Bapak
RANGGONG
Seratus tiga puluh bank
SEMUA
Gedor
BOROK
Empat ratus pabrik
SEMUA
Gedor
BOROK
Empat ratus pabrik
SEMUA
Gedor
DEBLENG
Ribuan Toko-toko
SEMUA
Gedor
DEBLENG
Ribuan toko-toko
SEMUA
Gedor
BUANG
Ribuang warung-warung
SEMUA
Gedor
BUANG
Ribuan warung-warung
SEMUA
Gedor
WASKA
Yak, yak, yak
JONATHAN
Kamu pikun
SEMUA
Gedor
BIGAYAH
Je, kayak pasar malam
SEMUA
Gedor
BIGAYAH
Je, bagi dong. Gua juga pengen makan
SEMUA
Gedor
BIGAYAH
Je, pake gigi emas semua
SEMUA
Gedor
BIGAYAH
Pake emas, pake intan, pake sutera, pake bedak, pake
gincu, pake kitek, pake parfum, pake kacamata, pake stoking, pake-pake,
pake-pake, pake-pake….
0 komentar
Posting Komentar