KEPKAM
Lalu saya racun mereka semua! Mati
kan!?
MENEJER
Racun? Kok kamu racun sih?
KEPKAM (Marah)
Lalu, apa mesti saya tembak
satu-satu? Tidak tahu efisien! Menejer lulusan mana kamu?
MENEJER
Tapi saat sekarang kita memerlukan
mereka, babi! Terpaksa saya kasar karena kamu juga kasar. Kita memerlukan
mereka karena pabrik-pabrik harus berproduksi, ekonomi harus berputar, semuanya
harus berputar. Kamu tahu kalau di luar kita berhenti berputar, maka kita
sendiri terpaksa harus berputar!
KEPKAM
Semua akan tetap berputar! Camkan
ini! Dan saya porosnya! Benar kita sementara ini masih memerlukan mereka.
Sementara ini
MENEJER
Sebentar-sebentar
KEPKAM
Tapi sekali pun demikian, sekalipu
kita masih memerlukan mereka, kita masih tetap pada kedudukan yang menentukan.
Bukan mereka, bukan juga yang…. Pkoknya bukan merak! Meja makan kita akan tetap
menjadi penentu harga mereka
MENEJER
Sebentar, sebentar. Anda ini
siapa? Kok bicaranya jadi berubah?
KEPKAM
Sejarah telah membuktikan dan masa
depan juga akan membuktikan tesis saya bahwa kapitalis tetap akan memegang
tampuk pemerintahan di mana-mana. Barangkali dan bukan tidak mungkin kapitalis
akan meminjam nama lain, bahkan bukan
mustahil ia akan tampil sebagai seorang komunis atau seorang sosialis! Tesis
saya yang kedua; kaum pekerja tetap hanyalah kaum pekerja, kaum melarat tetap
kaum melarat yang terseok-seok di lorong-lorong kota dari abad kea bad yang
mulutnya bau minuman dan pakaian bau apek malam yang lembab yang syarat dengan
impian-impian dan poster-poster!
MENEJER
Maaf….
KEPKAM MENGAUM TIBA-TIBA BERSAMAAN
DENGAN BUNYIA-BUNYIAN ANEH ITU SEMAKIN NYARING. LALU KEPKAM SEKETIKA BERUBAH
MENJADI YANG DIPERTUAN. MENEJER HISTERIS SAKING KAGETNYA, SEGERA LAPOR KEPADA
MAJIKAN-MAJIKANNYA DAN SEKETIKA SEMUANYA JADI HSITERIS!
TUAN CS
Paduka…..
NELSON
Capek ah!
DARKA
Tahan! Politik itu pada dasarnya seni
bertahan
DOLF
Kita lama-lama bisa mati kehausan!
DARKA
Mungki kita juga mati kelaparan!
Itu sama sekali bukansesuatu yang aneh. Ini politik kawan-kawan, politik.
Secara popular dikenal sebagai politik praktis!
AAM
Dalam rasa bahasa Indonesia istilah
praktis juga mengandung pengertian efisien, ekonomis, gampang dan lain-lainnya.
Perhatikan dan lain-lainnya
KOOR
Dn lain-lainnya!
SANDEK
Apaan kita ini? Kursus politik apa
kuliah kita ini? Lapar tahu tidak? Perut saya lapar! Ini lebih praktis daripada
politik praktis! Diskusi rapat diskusi rapat! Tai kucing! Sekarang jawab pendek
saja. Sampai kapan kita nongkrong di sini? Sampe kita berak batu?
BAMBANG
Sampai kita berak usus?
NELSON
Kok Darka diam saja
AAM
Diam juga satu sikap politik yang
kadangkala keampuhannya laksana lweekang aliasa tenaga dalam
BERLIN (Maki dalam bahasa daerah, lalu pergi)
AAM
Saraf kawan kita itu tidak begitu
cocok buat politik. Sarafnya lebih cocok buat seorang prajurit!
SANDEK
Kamu tidak bisa bersikap diam
terus menerus, Darka! Kita sudah hampir tiga hari tidak menerima gajian!
BAMBANG
Saya kira kita sedang tertipu atau
sebenarnya kita pada posisi kalah tapi kita tidak sadar. Coba saja! Sejak kita
mo… maksud saya nongkrong di halamana pabrik ini tidak ada satu pun kemajuan kita
kecuali kita punya rasa lapar. Dan sampai hari ini tidak sepotong pun
utusan-utusan tuan-tuan dan bapak-bapak itu muncul. Dianggap apa kita ini?
DOLF
Lama-lama kita bisa masuk angin!
SEMUA MENGGERUTU
AAM
Stop sebentar!
(Semua mendengarkan)
Waspada! Perpecahan sedang memulai
prosesnya! Virusnya bernama rasa saling mencurigai!
LALU DARKA YANG MERASA KESEL PERGI
BEGITU SAJA. TEMAN-TEMANNYA MELOHOK TENTU
NELSON
Kok malah pergi dia?
AAM
Itu namanya langkah politik
LALU SEMUA PERGI KE ARAH DARKA PERGI.
LALU MUNCUL SEMAR
SEMAR
Kalau ada lakon politik di Jakarta
ini, pasti ngaco karena tokohtokohnya semua kacobalo. Jadi ya maaf saja. Maaf,
mereka mau melanjutkan adegan tadi
SEMUA PERGI KETIKA DARKA CS MUNCUL
LAGI
DARKA
Kalian tahu berapa jumlah rambut
saya?
(Semua menggelengkan kepala)
Maksud saya jumlah rambut saya
semua yang tumbuh di sekujur tubuh saya, baik yang terbuka maupun tertutup?
(Semua menggelengkan kepala)
Sekarang, coba kalian hitung. Satu
juta, lima ratus, tujuh puluh lima pangkat sembila ratus sembilan puluh
sembilan kali seluruh jumlah rambut dan bulu yang tumbuh di sekujur tubuh saya,
baik yang terbuka maupun yang tertutup
(Semua melohok)
Nah, itulah jumlah kata-kata yang
saya miliki saat ini. Jadi jelas kalau saya bersikap tadi sama sekali bukan
karena saya tidak mau menjawab pertanyaan-pertanyaan kalian. Saya diam karena
kalian emosionil! Pertanyaan-pertanyaan kalian bukan berasal dari pikiran tapi
berasal dari perut! Paham!?
SEMUA PAHAM, MENANGGUK. MUNCUL
BERLIN
CHARLIE
Hei, darimana kau?
BERLIN
Apa perlunya kamu tahu? Apa tidak
boleh orang punya rahasia? Masyarakat apa itu?
AAM
Haknya dilindungi Undang-undang
dunia
SANDEK
Sudahlah! Berhenti kalian saling
interupsi. Kacau jadinya!
SEMAR (Ketawa)
Apa saya bilang tadi?
SANDEK
Kau juga tutup mulut Semar!
DARKA
Siapa yang lapar?
SEMUA NGACUNG
SANDEK
Sudah jelas tahu, Tanya!?
DARKA
Ini penting, Sandek. Politik
selalu memerlukan kekompakan. Dan kesadaran akan keadaan kita tadi penting bagi
penyegaran rasa lapar kita
DOLF
Punya balsam? Saya pusing
DARKA (Membentak)
Semua kita lapar! Keluarga kita
semua lapar! Tetangga-tetangga kita semua lapar! Karena apa, saudara-saudara?
Karena apa? Karena gaji kita tidak cukup. Karena itulah kita mo…. Maksud saya
kita nongkrong di halaman pabrik ini dengan harapan tuan-tuan dan bapak-bapak
mengerti isyarat-isyarat yang sedang kita sampaikan secara diam-diam
SANDEK
Tapi sama sekali mereka tidak
bereaksi?
NELSON
Mereka diam!
DOLF
Ilalang tumbuh di mana-mana!
NELSON
Dinding-dinding kantor dan gudang
itu telah berubah warna oleh lumur yang tumbuh secara cepat
DARKA
Percayalah, kawan-kawan.
Pengorbanan kita tidak akan sia-sia. Tuan-tuan dan bapak-bapak tidak akan
terus-terusan diam. Kebutuhan mereka akan uang lebih daripada kebutuhan kita.
Dan kebutuhan mereka hanya akan dapat dipenuhi apabila ekonomi berputar dan ekonomi berputar apabila berproduksi,
produksi berputar apabila kita bekerja. Kita adalah poros perputara jagat
kehidupan ini! Camkan ini!
LALU SERENTAK MATA MEREKA MENYALA.
LALU MUNCUL SEMAR MEMBAWA SELEMBAR
PAPAN DAN PALU DAN PAKU. DENGAN TENANG IA MEMALANGKAN PAPAN ITU PADA PINTU DAN
MEMAKUNYA. TENTU SAJA DARKA CS KAGET
SANDEK
He, he! Kok dipaku!
SEMAR
Ya ndak tahu. Saya Cuma orang
suruhan. Kalau mau Tanya pergi saja ke rumah tuan Enggahardjoprojo
KAKARES
Tidak usah. Lebih baik kalian
dengarkan keterangan saya baik-baik dan bersikap sabar
SANDEK
Lebih baik kita langsung menemui
mereka daripada…
DARKA
Sandek!
SANDEK MENENANGKAN DIRINYA
KAKARES
Sebelumnya boleh saya tahu siapa
pemimpin kalian?
DARKA
Sandek, pak. Ini orangnya
SANDEK PLONGAPLONGO SAJA MULA-MULA
KAKARES
Selamat siang
DARKA
Itu mungkin saja, Sandek. Cuma
caja pengetahuan kamu belum sampe
SANDEK
Ini gila-gilaan!
KAKARES
Saya minta apa tadi? Dengarkan
baik-baik dan sabar
SANDEK
Tidak masuk akal!
DARKA
Sandek, pakai otakmu. Saya kira
siapa pun tahu bahwa sudah sejak tiga bulan yang lalu pabrik senen-kemis
kegiatannya. Jadi kalau sekarang pabrik
dinyatakan pailit…
SANDEK
Jangan teruskan dulu, Darka. Bukankah
kamu yang mengatakan bahwa pabrik kita jaya dan kalau ada pengendoran
produksinya pasti disebabkan kesengajaan dari pihak manajemen karena menyangkut
soal-soal pajak
KAKARES
Jangan berdebat di sini. Lagi pula
apa gunanya kalau nasi sudah jadi bubur?
DARKA
Saya yang mengatakan kamu bilang?
Kamu ini sebenarnya siapa? Anak kecil atau kebo? Apakah kamu berharap bisa
selamat dengan menuduh saya atau menuduh orang lain?
SANDEK LUKA!
KAKARES
Saudara Sandek, ini yang paling
penting sekali ingin saya mintakan perhatian. Saudara tahu bahwa pemogokan
dilarang?
(Sandek geleng kepala)
Saudara Darka, tolong Anda beri
penjelasan bahwa dilarang mogok. Jelaskan juga segala sesuatunya
DARKA
Baik, pak
SANDEK
Boleh saya tanya pak?
KAKARES
Silakan. Justru pertanyaan-pertanyaan
yang memelihara kami para pejabat
SANDEK
Apa bapak tahu bahwa perbandingan
penghasilan….
DARKA
Kamu betul-betul kerbau, Sandek.
Kalau kamu punya modal, tentu saja
SANDEK
Masalah kami masalah makan,
sedangkan masalah mereka masalah hobi
DARKA
Kamu tidak jujur, Sandek. Apa kamu
lupa bahwa pabrik ini juga menyediakan lapangan badminton?
SANDEK
Masalah keselamatan kerja
DARKA
Ini masalah kultur dan cuaca,
Sandek. Kawan-kawan kita sendiri memang yang kurang disipli!
KAKARES
Sandek, sebagai pejabat dan
terutama sebagai manusia saya memahami semua persoalan-persoalan yang kamu
kemukakan. Percayalah, saya tidak akan diam. Tapi bagaimana pun harap diingat
bahwa pemogokan dilarang
SANDEK
Oni!!!
LALU DARKA MENEMUI KAWAN-KAWANNYA
DEN BERPIDATO DAN LALU SANDEK YANG HISTERIS MENYERANGNYA. PELURU!
SANDEK (Tidak yakin)
Selamat siang
KAKARES
Saudara dan kawan-kawans saudara
terlambat
SANDEK
Apanya yang terlambat pak?
KAKARES
Semuanya. Semuanya. Coba
perhatikan rumputan dans emak belukar itu
SANDEK
Apa hubungannya, pak?
KAKARES
Saya tidak tahu bagaimana cara
yang sebaiknya untuk memberitakan kabar buruk ini
SANDEK
Kabar buruk apa, pak?
KAKARES
Perusahaan di mana saudara dan
kawan-kawan saudara bekerja telah dinyatakan bubar alias pailit
SANDEK
Bagaimana mungkin?
DARKA
Mungkin saja, Sandek. Cuma saja
kamu punya pengetahuan belum sampai
KAKARES
Segala sesuatunya sudah diurus,
termasuk upah saudara dan kawan-kawan saudara. Plus jumlah pesangon hak saudara
dan kawan-kawan saudara
KAKARES TERUS SAJA BERBICARA TANPA
SUARA SEMENTARA SANDEK CS KEMBALI BERBARIS DAN BERSILA LAKSANA PETAPA TUA.
DARKA MENYALAKAN ROKOK. SANDEK LALU BERDIRI
SANDEK (Meraung)
Bapa!!!
TIBA-TIBA TERDENGAR BUNYI LETUSAN
SENAPAN DAN SANDEK TERKULAI
WASKA (Meraung)
Sandek!!!
HATI-HATI SEMAR MEMBARINGKAN TUBUH
SANDEK. MUNCUL ONI YANG MENANGISINYA. DARKA MENDEKATINYA
SEMAR
Sandiwara belum berakhir, para
penonton
ONI
Sandek, masa depanku,
pikiran-pikiranku yang mulai bekerja, bola mataku yang merefleksikan segala
impian yang indah-indah para remaja di seluruh dunia….
SEMAR
Yang panjangan lagi tangismu, Oni.
Nisacaya mayat itu akan berubah menjadi hantu. Ucapkan baik-baik. Han-tu!
ONI (Sedaih sekali)
Sandek, rohaniku rindu. Dagingku
rindu
0 komentar
Posting Komentar